Detail Berita

---

BKD GELAR BIMTEK ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT

13 April 2018

Berbagai upaya dapat ditempuh untuk mengatasi  kesenjangan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi, salah satunya adalah melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat). Namun demikian, agar program diklat dapat mencapai target sesuai dengan yang direncanakan, pelaksanaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Untuk dapat menyusun kebutuhan pengembangan kompetensi secara tepat dibutuhkan pemetaan secara cermat melalui Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan (AKD).

Terkait dengan hal tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang mengadakan Bimbingan Teknis Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti oleh 50 Kepala Subbagian Renvapor di lingkungan Pemkab Malang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memetakan kompetensi nyata yang dimiliki pegawai untuk disesuaikan dengan standar kompetensi jabatannya dan selanjutnya memetakan kesenjangan kompetensi yang ada.

Kegiatan yang diselenggarakan di aula BKD selama tiga hari, tanggal 11 ,12 dan 19 April 2018, dibuka oleh Kepala BKD Nurman Ramdansyah. Dalam sambutannya, Nurman menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta bimtek. Menurut Nurman, Jabatan Kepala Subbag Renvapor merupakan jabatan yang strategis, karena pada jabatan inilah tanggung jawab perencanaan dan evaluasi pada suatu OPD dibebankan. Oleh karena itu Nurman berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan secara cermat dan seksama, hingga nantinya dapat mengimplementasikan dengan menyusun dokumen kebutuhan diklat yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing OPD dilingkungan Pemkab Malang. (Bid. PDIA-BKD)

Berita Lainnya