BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA

Detail Berita


 
INGIN GALI INOVASI PARIWISATA, 15 PESERTA PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL PROVINSI BALI KUNJUNGI KABUPATEN MALANG

29 July 2019



Dalam rangka melihat best practice dan keunggulan-keunggulan pariwisata di Kabupaten Malang, sebanyak 15 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II  Angkatan XIII Tematik Kepariwisataan Provinsi Bali Tahun 2019 bertandang ke Kabupaten Malang pada Senin (29/7). Melalui kunjungan ini, para peserta diharapkan dapat membangun kepekaan dan sekaligus kepedulian terhadap kebijakan kepariwisataan Kabupaten Malang. Tentunya setelah secara langsung melihat, mendata, mendalami, dan menganalisis permasalahan-permasalahan yang ada yang terkait dengan kepariwisataan di Kabupaten Malang.

Rombongan diterima oleh Asisten Administrasi Umum, Rachmat Hardijono di Ruang Rapat Anusapati. Dalam sambutan penerimaannya, Rachmat menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII Tahun 2019 Provinsi Bali.  Selain itu, Rachmat juga berterima kasih atas dipilihnya Kabupaten Malang sebagai sasaran kunjungan dan berharap agar kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara kedua pemerintahan daerah.

Lebih lanjut, Rachmat memaparkan beberapa informasi untuk memberikan gambaran umum Kabupaten Malang. Sebagai daerah dengan letak geografis yang strategis dan kondisi topografi yang lengkap, Kabupaten Malang memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus. Kabupaten Malang adalah The Heart of East Java, “jadi jika ingin menikmati keindahan pariwisata Jawa Timur yang sesungguhnya, langsung saja menuju ke Kabupaten Malang karena disinilah pusat pariwisata di Jawa Timur,” sambung Rachmat.

Sebelumnya, Ketua Komite Penjamin Mutu Provinsi Bali, Ida Bagus Nyoman selaku kepala rombongan mengungkapkan bahwa pelatihan kepemimpinan ini bertujuan untuk menciptakan kepekaan naluri dari seorang pemimpin perubahan yang berkaitan dengan kemampuan merancang alternatif pemecahan masalah secara terintegrasi dan inovatif. Ida Bagus menambahkan, selain mengeksplorasi kelebihan-kelebihan pariwisata Kabupaten Malang, para peserta juga diharuskan untuk menyiapkan materi promosi sebagai bagian dari pembelajaran pemasarannya. “Jadi para peserta yang hadir ini juga akan mempromosikan keunggulan pariwisata Kabupaten Malang.” (Bid. PPIA-BKPSDM)


Berita Lainnya