BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA

Detail Berita


 
TERINSPIRASI PENGELOLAAN DIKLAT MANDIRI, BKPSDM KABUPATEN MALANG BERGURU KE SUMENEP

09 October 2019



Dalam rangka memperluas wawasan dan pemahaman tentang tata kelola pegawai, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang melaksanakan Studi Banding ke Kabupaten Sumenep, Rabu (9/10) dengan fokus studi mengenai Pelayanan Kepegawaian, Kediklatan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Tata Kelola Data dan Informasi Aplikasi. Rombongan yang berjumlah 25 orang ini dipimpin langsung oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah.

 

Bertempat di Gedung Sarana Kegiatan Diklat (SKD), Batuan, Sumenep, rombongan BKPSDM Kabupaten Malang diterima langsung oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep, Abdul Madjid. Mengawali sambutannya, Abdul Madjid menyampaikan bahwa di Sumenep ini semua orang biasa hidup sederhana dan  apa adanya. Oleh karena itu merupakan suatu kehormatan bagi Kabupaten Sumenep untuk menerima kunjungan dari BKPSDM Kabupaten Malang.

Lebih Lanjut, Abdul Madjid menyampaikan saat ini BKPSDM Kabupaten Sumenep telah mampu melaksanakan diklatsar CPNS 2019 secara mandiri. Selain itu BKPSDM Kabupaten Sumenep juga telah memiliki beberapa aplikasi berbasis teknologi informasi yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepegawaian bagi PNS di Kabupaten Sumenep. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain adalah SIMPEG (Sistem informasi Kepegawaian) yang telah terintegrasi dengan SAPK BKN, SIAGA (Sistem Informasi Absensi Pegawai), SILAHKAN (Sistem Informasi Layanan Harian Kepegawaian), SIAP (Sistem Informasi Arsip PNS).

Sebagai informasi, Kabupaten Sumenep saat ini telah mengembangkan SIC (Smart ID Card), yaitu kartu pintar yang tidak hanya berfungsi sebagai kartu identitas pegawai, namun juga dapat berfungsi sebagai ATM dan menyimpan data pencatatatan kehadiran pegawai melalui mesin finger print yang telah disinergikan dengan sistem penghitungan tunjangan kinerja PNS. Bahkan menurut Abdul Madjid, tahun depan BKPSDM Kabupaten Sumenep akan mulai menerapkan sitem pencatatatan kehadiran berbasis geo location. Jadi jika ASN berada di lokasi dinas yang telah disimpan dalam sistem maka ASN tidak lagi perlu mencatatakan kehadirannya melalui mesin finger print karena secara otomatis keberadaannya telah terdeteksi melalui SIC. “Mudah-mudahanan kartu ini akan jadi kartu sakti kami para ASN di Kabupaten Sumenep,” pungkas Abdul Madjid.

Sebelumnya, Kepala Rombongan BKPSDM Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengungkapkan dipilihnya Kabupaten Sumenep sebagai lokus kunjungan didasarkan pada keinginan untuk  menimba ilmu dari Kabupaten Sumenep yang telah berhasil melaksanakan tata kelola kepegawaian khususnya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar)  bagi para CPNS di Kabupaten Sumenep secara mandiri. “Baru minggu kemarin saya ke LAN dan LAN itu terinspirasi dengan Sumenep”, ungkap Nurman. Menurut Nurman, dengan jumlah PNS sebanyak 13 ribu dan wilayah yang sedemikian luas, Kabupaten Malang membutuhkan keleluasaan untuk dapat menyelenggarakan berbagai diklat dan bimtek guna mendukung peningkatan kapasitas SDMnya. Namun itu semua kadang harus terbentur dengan peraturan yang mengharuskan penyelenggaraannya melalui Provinsi. “Oleh karena kunjungan ke Kabupaten Sumenep ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kami ini,” tutup Nurman. (PPIA-BKPSDM)


Berita Lainnya